image description
image
  • 2024-06-29 00:00:00
  • Prodi Gizi
  • 370
  • Kegiatan Prodi
Apakah konsumsi serat yang tinggi pasti lebih baik?

Setiap orang disarankan untuk makan lebih banyak serat makanan, namun penelitian terbaru oleh Cornell University menunjukkan bahwa dampaknya terhadap kesehatan dapat beragam antara orang ke orang. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa rekomendasi asupan serat harus disesuaikan dengan kondisi mikrobioma usus di tiap individu.

Sumber : foodinsgiht

Penelitian yang dipublikasikan di Gut Microbes ini berfokus pada pati resisten, kategori serat makanan yang ditemukan dalam makanan seperti roti, sereal, pisang hijau, pasta gandum, nasi merah, dan kentang.

Para peneliti mengidentifikasi spesies mikroba usus yang berubah sebagai respons terhadap dua jenis pati resisten yang berbeda.

Mereka menemukan bukti bahwa setiap individu mungkin memiliki respons unik terhadap konsumsi pati resisten, dengan beberapa orang mendapatkan manfaatnya, sedangkan lainnya hanya merasakan sedikit atau tidak ada efek sama sekali.

Alasannya tampaknya terkait dengan tingkat keragaman dan komposisi mikrobioma usus seseorang.

“Asupan gizi yang tepat mempunyai kegunaan dalam menentukan serat makanan apa yang harus kita konsumsi,” kata Angela Poole, asisten profesor nutrisi molekuler dan penulis senior studi tersebut.

“Hal ini penting karena telah lama diketahui selama beberapa dekade bahwa pesan yang disampaikan kepada masyarakat adalah menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak serat makanan,” kata Poole.

“Pada saat yang sama, kurang dari 10% orang mengonsumsi asupan yang direkomendasikan. Karena terdapat banyak jenis serat makanan dan karbohidrat, strategi yang lebih baik adalah mengumpulkan data pada setiap orang dan menyampaikan kepada mereka serat makanan mana yang tepat untuk dikonsumsi, agar biaya yang dikeluarkan lebih optimal.” Dalam studi tersebut, Poole dan rekannya melakukan tiga jenis intervensi diet pada 59 responden selama tujuh minggu.

Sumber : sciencedaily.com

Referensi :

  1. Sri Lakshmi Sravani Devarakonda, Dorothy K. Superdock, Jennifer Ren, Lynn M. Johnson, Aura (Alex) P. Loinard-González, Angela C. Poole. Gut microbial features and dietary fiber intake predict gut microbiota response to resistant starch supplementation. Gut Microbes, 2024; 16 (1) DOI: 10.1080/19490976.2024.2367301


Kategori

Program Studi S1 Gizi

  • Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak - Ungaran Timur, Kab. Semarang Jawa Tengah
  • Tel: 085641314969
  • Fax: (024)-6925408
  • Email: [email protected]

SOSIAL MEDIA


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO © Program Studi S1 Gizi 2023